Senin, 24 Juni 2019 18:38 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Olahraga memang tak hanya bicara soal prestasi atlet.
Tetapi lebih dari itu olahraga bisa menjadi alat paling strategis untuk mempersatukan satu bangsa. Melalui olahraga, kedua negara yang berperang sekalipun bisa didamaikan.
Karenanya, apa yang dilakukan KONI Pusat dengan menggelar Asian Peace Cup 2019 melalui pertandingan bola voli empat negara, dua di antaranya Korsel dan Korut patut diapresiasi.
Hal itu disampaikan Staf Khusus KONI Pusat, MR Bae Eung Sik, kepada wartawan di sela-sela berlangsungnya pertandingan bola voli bertajuk Asian Peace Cup KONI 2019 di GOR Simprug Pertamina Jakarta, Senin, (24/6).
Asian Peace Cup KONI ini berlangsung sejak Minggu, (23/6) dan berakhir Selasa, (25/6) diikuti empat negara yakni Korsel, Korut, Vietnam dan tuan rumah Indonesia. Keempat negara mengirim tim putra-putri.
MR Bae menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada KONI Pusat yang telah memediasi kegiatan yang sangat strategis ini.
Pertandingan putri. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
”Terima kasih saya sampaikan kepada KONI Pusat dan pemerintah Indonesia yang memediasi kegiatan ini. Sungguh bagi kami ini kegiatan yang amat strategis menuju upaya perdamaian satu Korea,” kata pria yang punya hubungan baik dengan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman ini.
Asian Peace Cup KONI ini disiarkan langsung ke Korsel dan Korut sehingga masyarakat kedua negara itu bisa menyaksikan dari media televisi. Pemberitaan di media lain pun juga dilaporkan kepada pemerintah kedua negara.
Menurut Bae, sambutan masyarakat kedua negara juga sangat luar biasa. Ini memang sudah menjadi impian lama mereka untuk menuju Korea bersatu. ”Tadi Pak Menpora Imam Nahrawi pun datang menyaksikan pertandingan, beliau sangat mengapreasi,” tandasnya.
Ke depan, lanjut dia, tak hanya menggelar pertandingan bola voli juga cabang olahraga lain seperti taekwondo, judo, yongmodo dan panahan. Bae juga berharap melalui kegiatan ini, olahraga Indonesia bisa lebih maju.(exe)