Sabtu, 22 Juni 2019 10:28 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Gus Miftah mengaku dirinya memiliki tanggung jawab moral yang besar, setelah menjadi pembimbing Deddy Corbuzier menjadi mualaf.
“Tentunya tanggungjawab moral saya menjadi besar sama beliau. Terutama terhadap keislaman beliau,” kata Gus Mitfah.
Gus Miftah menjelaskan, sebagai orang yang baru masuk Islam, Deddy memang menjadi tanggung jawabnya dan harus dibimbing oleh guru yang tepat. Jika dirinya dianggap menjadi yang tepat, Gus Miftah akan melaksanakannya dengan baik. Dia pun akan lebih intensif berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui komunikasi yang lain.
“Jangan khawatir saya meninggalkan mas Deddy, tetap setia dan tidak pindah ke lain hati,” tandasnya.
Setelah menjadi mualaf, Deddy Corbuzier bersilaturahmi dengan para ulama. Dia sowan ke rumah KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Jumat (21/6/2019). Dalam kunjungannya, Deddy minta doa setelah menjadi mualaf.
Deddy juga akan fokus belajar dan memperdalam ilmu agama, terutama belajar dengan Gus Miftah serta dengan ulama lainnya.
Selama 8 bulan mengenal Islam, salah satu presenter top Indonesia ini mengaku tidak ada yang sulit. Menurutnya yang harus mendapat perhatian adalah belajar doa secara Islam. Sebab untuk doa-doa itu dia belum pernah melakukannya. Untuk masalah lain, dia merasa semua agama hampir sama.(sndo)