Kamis, 30 Mei 2019 15:06 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melepas warga yang hendak mudik bersama di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih dikelola swasta, kegiatan bertajuk Jakarta Mudik Bersama tahun ini merupakan kebijakan Pemprov DKI Jakarta memberikan fasilitas mudik bagi warga Jakarta.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.
"Ini adalah mudik bersama pertama yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta. Saya ingin menggarisbawahi, kita ingin warga Jakarta pulang ke kampung halaman dengan selamat. Itu artinya fasilitas transportasi yang baik (harus ada-red)," tutur Anies mengawali sambutannya, Kamis (30/5/2019).
Anies mengatakan, berkat warga, perekonomian Jakarta terus membaik. Kesejahteraan warga juga meningkat.
"Berkat mereka, pendapatan pajak Jakarta meningkat. Karena itu, kita kembalikan pendapatan pajak itu kepada mereka dalam bentuk fasilitas kendaraan pulang mudik. Ini bukan dari kami. Ini dari pemudik, lewat Pemprov untuk pemudik. Itu yang kita kerjakan," tuturnya.
Jakarta Mudik Bersama tahun 2019 ini akan mengantarkan warga mudik ke 10 kota dan kabupaten di Pulau Jawa, yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Kebumen, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Wonogiri, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Jombang.
Adapun jumlah pemudik sebanyak 17.427 orang yang diantar dengan 300 bus. Pemprov DKI Jakarta juga memberangkatkan 704 sepeda motor pemudik dari Terminal Pulo Gadung pada Rabu 29 Mei 2019 kemarin.
Anies mengatakan, selain sarana interaksi dalam meningkatkan kebersamaan warga Jakarta, kegiatan Mudik Bersama ini untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik asal Jakarta, menekan angka kecelakaan pemudik, khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor, dan meningkatkan kelancaran lalu lintas selama masa Lebaran.
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Jakarta Mudik Bersama, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh calon peserta yang dilaksanakan di 13 rumah susun (rusun) yang dimiliki dan dikelola Pemprov DKI Jakarta.
Sosialisasi tersebut salah satunya berupa pemeriksaan kendaraan mudik gratis untuk memastikan semua kendaraan yang dioperasikan laik jalan. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain itu juga digelar pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan para angkutan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan sosialisasi program Pemprov DKI Jakarta, seperti Kartu Pekerja Jakarta yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta.
Adapun kegiatan Jakarta Mudik Bersama ini dilaksanakan dengan anggaran sekitar Rp14 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta.(exe)