Senin, 20 Mei 2019 11:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 pada Rabu 22 Mei 2019.
Pada saat bersamaan, massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno direncanakan menggelar Aksi 22 Mei di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.
Menyikapi rencana Aksi 22 Mei itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga pasangan calon (paslon) nomor urut 01 mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian dan TNI. "Itu urusan polisi dan TNI lah," ujar Jokowi di Jakarta.
Jokowi menegaskan Pemilu sudah dilakukan. Begitu juga dengan prosesnya, sudah jelas. "17 April yang lalu rakyat sudah berkehendak, sudah memutuskan, ya kan. Setelah itu ada proses, proses perhitungan, prosesnya itu semua diikuti, karena semua proses demokrasi seperti itu," tandasnya.
Maka itu, jika telah dihitung maka KPU tentu akan menetapkan pemenang Pilpres. "Kalau tidak puas, yang namanya kalah ya mesti tidak puas. Enggak ada yang kalah itu puas, enggak ada. Kalah itu pasti enggak puas," ucapnya.
Jika menemukan kecurangan, lanjut Jokowi, maka jalurkanya adalah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sedangkan jika ada sengketa, bisa dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ini kan mekanisme menurut konstitusi, mekanisme yang sudah disepakati bersama-sama di DPR, semua fraksi ada semua, semua partai ada, jangan aneh-aneh lah," tutupnya.(exe)