Senin, 06 Mei 2019 12:33 WIB

Ucapan Ganti Presiden Disebut Dipelintir

Editor : Yusuf Ibrahim
Hidayat Nur Wahid. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera yang menyebut gerakan 2019 Ganti Presiden sudah tutup buku dinilai dipelintir. 

Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid menduga ada pihak yang ingin mengadu domba internal BPN dengan para pendukung Prabowo-Sandi.

"Itu pernyataan dipelintir dan digoreng pihak-pihak yang mau mengadu domba internal BPN dan pendukung Pak Prabowo," kata Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Hidayat mengingatkan selain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi.

Dia melanjutkan, Mardani sebagai Wakil Ketua BPN melaksanakan apa yang menjadi arahan BPN.

"Perlu diingat bahwa 2019 kita tidak lagi bicara 2019 ganti presiden, tapi 2019 Prabowo presiden. Jadi ungkapan itu tidak boleh dipelintir untuk menghadirkan bahwa Pak Mardani seolah-olah menyerah dan tidak lagi berjuang 02 untuk mengawal penghitungan suara," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.

Dia menambahkan, Mardani hingga kini masih tetap berusaha memenangkan Prabowo-Sandi. Bahkan melalui Twitter, Mardani menunjukkan dirinya mengimbau kader PKS maupun relawan Prabowo-Sandi untuk mengawasi perhitungan suara agar tidak dicurangi.

"Bukan laga sekadar 2019 ganti presiden, karena itu ungkapan yang sangat umum dan sudah ada sejak sebelum kampanye dimulai. Saat kampanye kan kita sudah menyebut nama. Dalam posisi kami, ya ganti Presiden Jokowi, siapa lagi kalau bukan Pak Prabowo. Jadi itu dipelintir ya," tuturnya.(exe)


0 Komentar