Selasa, 23 April 2019 12:25 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), merilis hasil rekapitulasi penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019 yang masuk ke ruang hitung internal partai.
Kepala BSPN, Arif Wibowo mengatakan, penghitungan dilakukan tiap menit berdasarkan suara yang masuk berbasis dokumen otentik C1 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Ingin mengajak masyarakat untuk lebih cerdas, objektif, jernih sampai nanti pada proses yang absah dilaksanakan secara manual oleh KPU 22 Mei yang akan datanng. Jadi prosesnya sangat panjang," kata Arif Wibowo di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Menurut Arif, meski pihaknya masih menunggu hasil pengumuman resmi KPU, namun berdasarkan riil time atau real count yang dilakukan internal PDIP, pihaknya mendapatkan hasil dokumen otentik yang diinput ke kamar hitung.
Arif mengaku, data yang diperoleh disebut otentik karena berasal dari hasil C1 yang diinput masing-masing cabang BSPN yang sudah dibentuk di masing-masing kabupaten/kota dengan 154.320 perangkat komputer yang bekerja selama 24 jam dengan petugas yang bergantian.
"Kita ingin tegaskan kepada publik agar objektif. Harusnya setiap parpol atau timses paslon menampilkan hal yang sama. Dengan instrumen yang bisa dipertanggungjawabkan dan akuntabel, baik dalam IT maupun alur dengan demikian masing-masing bisa dipercaya kredibilitasnya," ujarnya.
Diketahui, dalam hasil rekapitulasi BSPN melalui dokumen C1 pada pukul 14.00, mereka sudah mencapai di angka 25.278.722. Jokowi-Ma'ruf sudah mengantongi suara 58 persen (14.787.950). Sedangkan Prabowo-Sandi meraih suara 42 persen (10.490.772).(exe)