Senin, 08 April 2019 10:47 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri deklarasi dukungan dari kalangan Komunitas Olahraga Bersatu, pemuda, Influencer, serta penyandang disabilitas, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Pagedangan, Tangerang, Minggu (7/4/2019) malam.
Jokowi datang didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Imam Nahrawi, Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, dan Moeldoko. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat membeberkan sederet prestasi atlet nasional dari berbagai cabang olahraga.
"Di Asian Para Games peringkat 5. Kemudian baru saja sepak bola kita di AFF U-22 menjadi juara. Terakhir, prajurit TNI terbaik kita juara 1 selama 12 kali berturut-turut di AASAM (Australian Army of Skill Arms at Meeting). Saya mengajak kita berpikir optimistis, berpikir yang positif," ujarnya.
Jokowi mengaku bangga dengan komunitas olahraga di Tanah Air. Terlebih dengan banyaknya jumlah atlet yang membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional. Salah satunya dari cabang bulu tangkis.
"Masih ingat Pak Rudy Hartono, juara All England, juara dunia. Pak Richard, juara Asian Games di Beijing. Pak Taufik Hidayat di bulu tangkis, Bu Imelda Wigoena, beliau masih kelihatan muda karena masih berolahraga, dan atlet lainnya," kata Jokowi.
Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah memberi perhatian khusus kepada atlet-atlet berprestasi, baik dengan bonus fantastis maupun dengan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kita ingin atlet kita terus berprestasi. Kemarin di Asian Games, yang raih emas dapat bonus Rp1,5 miliar. Siapa yang setuju nanti ditambah lagi, tunjuk jari. Kemudian yang meraih perak, mendapat bonusnya Rp750 juta. Kemudian yang perunggu Rp500 juta. Itu untuk atlet di Asian Games maupun Asian Para Games, semua setara," ungkapnya.
"Kemudian juga mereka yang mau diangkat jadi PNS, semua sudah kita data dan pengangkatan sudah kemarin. Perhatian kita terhadap atlet tidak kurang-kurang. Kita tinggal tunggu prestasi dari atlet kita selanjutnya," lanjutnya.
Pada akhir sambutan, Jokowi meminta kepada peserta yang hadir agar tetap menjaga persatuan menjelang pencoblosan pada 17 April nanti. Dia pun menyerukan masyarakat untuk datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengenakan baju putih.
"Saya titip, 17 April tinggal 10 hari. Jangan sampai kita goyah gara-gara ujaran kebencian, hoaks, yang saat ini sudah mulai beredar di bawah. Jangan takut meluruskan hoaks yang ada. Terakhir saya titip, ajak kawan-kawan kita, ajak teman, saudara untuk datang berbondong-bondong ke TPS memakai baju putih, karena yang akan dicoblos bajunya putih," tukasnya disambut riuh peserta deklarasi yang hadir.(ist)