Senin, 25 Maret 2019 11:59 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pesantren sebagai pusat pendidikan berbasis Islam harus terus mengembangkan diri dan berinovasi agar para santri yang menuntut ilmu di lembaga tersebut punya visi dan mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Hal itu dinyatakan calon wakil presiden (Cawapres), KH Ma'ruf Amin saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Nawawi Tanara, pesantren warisan keluarga besar Kiai Ma’ruf Amin, di Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Kegiatan yang bersamaan dengan hari pertama kampanye terbuka Pilpres dan Pileg 2019 itu dilakukan Kiai Ma’ruf, selain bertujuan untuk menjelaskan program-program unggulan ponpes, sekaligus menggelar doa bersama warga Banten dalam rangka memperingati haul Nyai Hj Maimuna Binti KH Moh Romli (alm), ibunda Kiai Ma’ruf.
“Pesantren di masa-masa mendatang harus mengembangkan langkah-langkah inovasi untuk meningkatkan kualitas para santri. Di pesantren ini, kami menyediakan Ruang Sentra Inkubasi Bisnis Pesantren Tanara (Sibenata) yang bertujuan mengembangkan agribisnis dan penerapan teknologi pertanian pesantren,” ungkap Kiai Ma’ruf.
Di bagian belakang ponpes dikembangkan lahan pertanian, ditambah teknologi inovasi pengolahan sampah untuk memfasilitasi kegiatan praktik para santri.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf menyempatkan diri berkeliling Ponpes Tanara didampingi istrinya, Nyai Hj Wury Estu Handayani beserta keluarga besar lainnya. Selain menyapa para santri, dirinya berkesempatan melihat beberapa ruangan dan stand pameran di acara haul.
“Dalam inovasi teknogi pengelolaan sampah, penataan lingkungan hidup, teknologi pengolahan air minum dan sanitasi terpadu, serta sentra Inkubasi bisnis pesantren. Semua tersebut telah diterapkan di sejumlah pesantren di Indonesia,” katanya.(ist)