Kamis, 29 November 2018 14:38 WIB

TNI Diingatkan Tahun 2019 Sangat Krusial

Editor : Yusuf Ibrahim
Jenderal TNI Andika Perkasa (dari kiri), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal TNI Mulyono. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal TNI Mulyono kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan, TNI AD adalah komponen besar bangsa, dengan kekuatan sejarah dalam rangkaian peristiwa lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Pada setiap zaman, TNI AD selalu memegang peranan penting, baik dalam konteks pertahanan keamanan, maupun dalam konteks pembangunan nasional. Pada setiap periode kepemimpinan nasional, TNI AD selalu memegang peran sentral dalam menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya. 

Selaku Panglima TNI, Hadi mengingatkan tahun 2019 adalah tahun sangat krusial, baik dalam konteks kepemimpinan nasional, maupun dalam rencana program pembangunan, khususnya TNI Angkatan Darat.

"Pada 2019, kita akan memasuki pentahapan pembangunan Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024. Saya berharap penyusunan Renstra TNI Angkatan Darat komprehensif, disusun dengan memperhatikan program prioritas Panglima TNI, khususnya tentang pembangunan TNI AD," tuturnya.

Tidak hanya itu, pada 2019 juga akan dilaksanakan perhelatan nasional berupa pemilihan presiden dan pemilihan legistatif. "Saya kembali menekankan agar seluruh prajurit TNI AD, memegang teguh netralitas TNI, dan tidak memihak pada kontestan manapun. Netralitas TNI adalah formulasi terbaik, tentang posisi TNI dalam kontestasi pemilihan umum, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan jujur, adil, dan berkualitas," tandasnya. 

Hadir dalam sertijab tersebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, Menko Polhukam Jenderal Purn Wiranto, Menhan Jenderal Purn Ryamizard Ryacudu hingga mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dan Jenderal Purn Moeldoko.(exe/ist)


0 Komentar