Rabu, 14 November 2018 13:49 WIB
Palembang, Tigapilarnews.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno tidak mau mengumbar janji saat kampanye, di Pasar Kito Palembang, Selasa (13/11/2018).
Sandi mengungkapkan hal itu ketika ada serombongan ibu-ibu melintas ditempat mantan wakil gubernur DKI ini sedang berdialog dengan para pelaku UMKM di Pasar Kito.
Jangan banyak janji pak. Kapok kita dijanjiin sama yang kemarin. Hasilnya sekarang semua serba naik, janjinya nggak ada yang benar,” kata ibu-ibu mengenakan jilbab merah.
Sandi yang berdiri diantara kerumunan para pedagang pusat oleh-oleh baju dan pernak-pernik Palembang, ini sedikit terkejut.
“Saya mantan pengusaha, kepercayaan dan janji adalah modal saya. In Shaa Allah Prabowo dan Sandi Uno hanya fokus pada ekonomi dan dua janji, yaitu penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, serta harga-harga kebutuhan pokok stabil terjangkau,” jelas Sandi.
Sandi juga menyatakan ada perbedaan antara Pilpres dan Pil KB, kalau Pilpres sudah jadi lupa, kalau Pil KB, kalau lupa, jadi.
“Janji adalah hutang. Takut saya jika tidak bisa memenuhi janji, bukan takut di dunia, tapi akhirat,” ucap mantan ketua HIPMI 2005-2008 tersebut.
Sandi pun menanyakan apa yang janji-janji dulu sekarang tidak dipenuhi?
“Banyak,” teriak pedagang.
“Ibu yang tadi mana, coba kita tanya ibu jilbab merah, apa saja janji yang diingkari? Mana ibu tadi? Wah si ibu sudah menghilang,” gurau Sandi.
Sandi menyerap aspirasi masyarakat di 12 titik di Kota Palembang. Ini merupakan rangkaian perjalanannya ke pulau sumatera. Sebelumnya Sandi mengunjungi Sumatera Utara, Pekanbaru Riau dan Palembang.