Senin, 12 November 2018 12:38 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menganggap hubungan dirinya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) sangat baik.
Kiai Ma'ruf menegaskan dirinya tak ada konflik dengan Habib Rizieq. "Yang mendamaikan Habib Rizieq dengan Pak Tito adalah saya," ujar Kiai Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Kiai Ma'ruf mengatakan yang dimaksud 'mendamaikan' Habib Rizieq dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah saat keduanya berselisih pendapat tentang lokasi aksi 212 beberapa waktu lalu.
Menurut Kiai Ma'ruf, saat itu Habib Rizieq meminta aksi 212 dilakukan di Jalan Thamrin, sementara Tito menawarkan di Masjid Istiqlal. Dalam hal itu, Ma'ruf mengaku menyarankan di Monas karena di tengah-tengah.
Kemudian, kata Ma'ruf, setelah disepakati di Monas, kedua belah pihak mencari titik temu bersama tentang pengaturan aksi agar berjalan kondusif termasuk Ma'ruf meminta dalam berorasi dan tausiyah duduk agar tak memprovokasi.
Di samping itu, Ketua Umum MUI itu juga sempat menyarankan agar Presiden Jokowi datang ke aksi tersebut. Kata Ma'ruf, sebenarnya Jokowi sudah mau datang ke aksi 411 namun dilarang pihak protokoler.
"Pak Jokowi (datang aksi) 212, besok (pas) ketemu saya, (saya sampaikan) bagus kalau bapak datang," ucap mantan Rais Aam PBNU ini.(exe/ist)