Selasa, 16 Oktober 2018 11:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Paulo Dybala akan membuktikan dirinya layak sebagai punggawa inti Argentina.
Penyerang Juventus itu siap menunjukkan penampilan terbaiknya saat Albiceleste menghadapi Brasil pada laga persahabatan di King Abdullah Sports City Reserve Stadium, dini hari nanti.
Meski hanya partai uji coba, Dybala mengklaim bisa ikut melawan Brasil selalu memiliki arti besar. Bukan hanya di sepak bola, juga pada cabang olahraga lainnya, termasuk basket yang selalu menyajikan atmosfer panas.
Maklum, kedua tim memiliki sejumlah pemain bintang yang bisa membuat pertandingan menarik. “Ini adalah persaingan yang bagus karena Brasil memiliki pemain penting, dan kami juga memiliki pemain bagus. Kami akan mencoba melakukan segala kemungkinan untuk menang,” kata Dybala dilansir espn.
Pada laga nanti, Brasil akan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Neymar. Sedangkan Argentina tidak akan diperkuat beberapa bintangnya, seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain, yang diberikan dispensasi dari tugas membela negara di sisa tahun ini.
Meski demikian, Dybala tetap percaya Negeri Tango akan tampil baik pada pertandingan itu. Optimistis Dybala didasari keputusan pelatih sementara Argentina, Lionel Caloni yang memanggil beberapa pemain hebat, yaitu duo pemain Inter Milan, Mauro Icardi dan Lautaro Martinez. Kemudian Giovani Lo Celso (Paris Saint Germain). Dybala sangat yakin tambahan pemain tersebut bisa memberi pengaruh besar bagi timnya.
“Brasil hadir dengan kekuatan terbaik. Ini adalah tim bagus. Tapi, kami tidak perlu iri. Kami juga punya pemain berkualitas. Kami memiliki pemain yang datang baru-baru ini, yang sangat bersemangat karena akan tampil untuk pertama kalinya. Saya pikir itu adalah nilai tambah, karena kami ingin menunjukkan segenap kemampuan,” ucapnya.
Sementara itu, bek Brasil Miranda sangat mendukung keputusan Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi, atau biasa disapa Tite, yang menunjuk Neymar sebagai kapten pada pertandingan nanti. Menurutnya, penyerang berusia 25 tahun itu memiliki jiwa pemimpi dan mengerti cara memimpin di sebuah pertandingan.
Apalagi bintang Inter ini mengatakan persaingan dengan Argentina selalu mendatangkan hawa panas sangat berbeda dibanding saat menghadapi tim Amerika Selatan lainnya.
“Setiap pertandingan melawan Argentina sangat berbeda dan memiliki dimensi sangat besar, kami tahu apa yang dibutuhkan dalam permainan itu,” ungkap Miranda.
Setelah duel melawan Amerika Serikat, El Salvador dan Arab Saudi, pertemuannya dengan Argentina menjadi duel pertama Brasil melawan salah satu tim tradisi juara setelah Piala Dunia 2018.
Sebelum menutup tahun 2018, Negeri Samba masih memiliki satu laga persahabatan melawan Uruguay pada 17 November mendatang.(exe/ist)