Senin, 15 Oktober 2018 11:54 WIB
JAKARTA, Tigilarnews.com- Diego Maradona meragukan mentalitas Lionel Messi. Maradona tidak perlu diragukan lagi sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa.
Sosok yang terkenal dengan gol tangan Tuhan itu bisa disejajarkan dengan maestro lapangan hijau macam Pele. Messi juga sejatinya pemain kelas dunia.
Penyerang berjuluk La Pulga itu telah meraih hampir semua gelar bersama Barcelona, baik Primera Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Belum lagi sejumlah penghargaan individu, termasuk titel lima Pemain Terbaik di Dunia atau Ballon d’Or. Bila dibandingkan, torehan bomber berusia 31 tahun itu bisa dianggap lebih baik dibandingkan Maradona.
Tapi, itu tidak membuat Maradona sepenuhnya mengakui kapasitas Messi. Ikon Argentina itu merasa kompatriotnya tersebut sudah tidak layak lagi menjadi pemimpin di lapangan atau disebut sebagai dewa sepak bola.
“Kita semua seharusnya tidak usah lagi mendewakan Messi. Dia adalah Messi saat berseragam Barcelona. Messi juga Messi ketika memakai kaus itu. Dia juga Messi saat membela Argentina,” ucap Maradona, dilansir Skysport.
Mantan pemain Napoli itu mengeluarkan pendapatnya setelah menganalisis kekuatan mental Messi. Maradona menilai juniornya itu sering tidak bisa berbuat banyak ketika mengikuti laga berat atau penting.
Maradona mengaku pernah melihat Messi muntah ketika akan memainkan pertandingan yang sangat menentukan. “Messi mungkin pemain hebat. Tapi, dia bukan seorang pemimpin. Percuma berusaha menjadikan seseorang sebagai pemimpin jika harus ke toilet hingga 20 kali sebelum bertanding,” kata Maradona.
Karena itu, Maradona merasa sudah sepatutnya ketergantungan terhadap Messi dihilangkan. Mungkin Barcelona masih kesulitan melakukan hal ini. Tapi, dia senang karena Argentina bisa tampil kompetitif tanpa sosok kelahiran Rosario itu.
Terbukti, ketika diperkuat Messi, Argentina tetap gagal menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia. Alumnus La Masia itu tidak mampu menyelamatkan La Albicelestedari rasa malu ketika dikalahkan Prancis 3-4 saat babak 16 besar.
Tapi, ketika Messi absen, Argentina justru bisa melewati tiga laga uji coba secara beruntun tanpa kekalahan. Diawali dengan melibas Guatemala 3-0 dan bermain kacamata kontra Kolombia. Lalu, yang terbaru melibas Irak empat gol tanpa balas.
“Kalau saya jadi pelatih Argentina, saya tidak akan dulu memanggil Messi saat ini. Tapi, saya enggan mengatakan tidak akan pernah. Tidak perlu terus membebaninya. Juga ada baiknya mencabut tampuk kepemimpinan dari Messi. Kami hanya ingin Messi menjadi Messi,” tandas Maradona.(exe/ist)