Senin, 08 Oktober 2018 01:42 WIB
Banyuwangi, Tigapilarnews.com - Sekitar 2.000 personel gabungan diterjunkan untuk membantu pengamanan imbangan Annual Meeting International Monetary Fund and World Bank (AM-IMF WB) di Nusa Dua, Bali. Pengamanan fokus di titik masuk menuju Bali.
Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Bagus Suryadi Tayo, memimpin Apel Gelar Pasukan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Minggu (7/10/2018).
"Apa yang kita lakukan sebetulnya sebagai antisipasi. Tugas pokoknya adalah pengamanan wilayah. Hanya saja belakangan ini Indonesia lagi dilanda bencana," jelas Kolonel Bagus.
Jika terjadi gejolak alam, sesuai permintaan panitia pusat pertemuan tahunan IMF-WB, aparat yang melaksanakan tugas pengamanan imbangan bertugas membantu proses evakuasi. Itulah sebabnya Pelabuhan Ketapang dan Bandara Banyuwangi menjadi dua titik obyek yang dijadikan lokasi sentral.
"Semua sudah kita atur dan diorganisir. Dalam kondisi situasional bencana Pelabuhan Ketapang dan Bandara Banyuwangi sudah siap sebagai lokasi evakuasi," lanjut Danrem 083 Baladhika Jaya.
Apel Gelar Pasukan selain unsur TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP, juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas, Tagana, Dinas Kesehatan Banyuwangi serta Senkom Mitra Polri.
Danrem 083 Baladhika Jaya bertindak sebagai Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) dibantu Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman selaku Wakil Dansubsatgas bersama para Komandan Kodim wilayah tapal kuda.
Sementara untuk pengamanan akan dibagi menjadi beberapa titik. Mulai dari hotel, pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang, Pelabuhan rakyat serta memperketat pengamanan di Bandara Banyuwangi.
Selain itu, pengamanan juga difokuskan di bagian sentral yakni perairan Selat Bali dengan mengerahkan kapal patroli dari Satpolairud dan TNI AL untuk menjaga perairan Selat Bali.
Tudak hanya itu, pihaknya juga mengecek kesiapan personil pengamanan dan meninjua pos pengamanan yang ada di area pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan perwakilan delegasi serta travel wisata yang ada di Banyuwangi. Karena dimungkinkan delegasi IMF-WB yang berwisata ke ujung timur Jawa melalui Pelabuhan Ketapang maupun Bandara Banyuwangi," jelasnya.