Jumat, 05 Oktober 2018 02:55 WIB
Washington, Tigapilarnews.com - Militer Amerika dilaporkan sedang bersiap untuk melakukan unjuk kekuatan serius di Laut China Selatan hingga Selat Taiwan sebagai peringatan ke China bahwa Amerika mampu secara cepat menghadapi dan melawan mereka.
CNN mengutip beberapa pejabat pertahanan melaporkan Rabu 3 Oktober 2018 Armada Pasifik telah mengusulkan serangkaian latihan pada November yang akan melibatkan kapal perang dan pesawat terbang yang menunjukkan kekuatan militer Amerika di perairan yang disengketakan.
Namun satu pejabat lain dilaporkan menyebut rencana tersebut sebagai “hanya sebuah ide,” dan yang lain mengatakan bahwa hal itu sudah usulan.
Berita tentang rencana ini datang di tengah-tengah insiden serius di Laut Cina Timur dan Selatan. Pekan lalu, Amerika dua kali mengirim pesawat pembom B-52H Stratofortress di atas Laut Cina Selatan. Di Laut China Timur, jet tempur Jepang bergabung dalam penerbangan tersebut.
Sementara pada Minggu, destroyer Kelas Arleigh Burke Angkatan Laut Amerika yang sedang berlayar di dekat Kepulauan Spratly di Laut China Selatan dikawal dalam jarak berbahaya oleh kapal Type 052C Luyang II Lanzhou.
Dari foto-foto yang dirilis terlihat dua kapal berlayar dalam jarak yang sangat dekat hingga berpotensi memunculkan insiden serius.
Dalam dua minggu terakhir, Amerika dan China telah membatalkan beberapa pertemuan militer tingkat tinggi yang dimaksudkan untuk meredakan ketegangan. Sementara beberapa pengamat menyatakan keprihatinannya, mencatat bahwa situasi sedang meningkat ke tingkat berbahaya.
Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan Amerika dan China perlu belajar memilah perbedaan mereka.
“Kami hanya akan harus belajar cara mengelola hubungan ini,” katanya Selasa, menambahkan, “Kami akan melakukannya. Kami akan menyelesaikan masalah ini.”