Sabtu, 29 September 2018 23:33 WIB
New York, Tigapilarnews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia serta keluarga dan korban gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Data terbaru, korban tewas di wilayah Palu sudah mencapai 384 orang.
"Sekretaris Jenderal sangat sedih dengan kerusakan dan korban jiwa yang mengerikan dan luka-luka yang disebabkan oleh gempa bumi pada hari Jumat, 28 September, di Sulawesi Tengah. Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada Pemerintah Indonesia," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan, Jumat waktu New York atau Sabtu (29/9/2018) WIB.
Menurutnya, PBB siap mendukung operasi penyelamatan dan pertolongan yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Palu menunjukkan korban tewas akibat musibah tersebut bertambah dari puluhan orang menjadi 384 orang.
"Untuk data sementara korban tewas mencapai 384 orang dan 540 mengalami luka serta 29 korban masih belum ditemukan atau hilang," ujar seorang petugas BPBD Kota Palu.
Saat ini Tim One care Kota Palu bersama Kepolisian, Basarnas dan BNPB terus melakukan evakuasi jenazah korban tewas dan para korban luka akibat gempa di Palu. Korban jiwa dikhawatirkan terus bertambah mengingat adanya laporan warga yang hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan gempa terparah terjadi Donggala dan Palu. Sulawesi Tengah. "Gempa terparah di Donggala," katanya.
Setidaknya ada tiga gempa besar yang mengguncang Sulawesi Tengah, kemarin sore. Berdasarkan data di situs BMKG, gempa pertama terjadi pukul 17.02 WIB, dengan kekuatan 7,7 SR. Gempa dengan kedalaman 10km itu terjadi di 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa kedua terjadi pukul 17.14 WIB, dengan kekuatan 6,1 SR, berlokasi di 58 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa terakhir terjadi pukul 17.25 WIB, dengan kekuatan 5,9 SR, berlokasi di 12 km tenggara Palu, Sulawesi Tengah.