Kamis, 27 September 2018 02:47 WIB
Mekkah, Tigapilarnews.com - Jemaah Indonesia dalam beribadah Umroh dan Haji ke Arab Saudi, diantaranya perjalanan dari Madinah ke Mekkah kini bakal lebih cepat setelah Raja Salman meresmikan jalur kereta cepat yang menghubungkan kedua kota.
Kereta 'Haramain Express' ini akan melalui jalur sejauh 450 kilometer dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Salah satu kota yang disinggahi pada rute kereta tersebut adalah Jeddah.
Para pejabat Arab Saudi berharap proyek kereta cepat senilai US$6,7 miliar atau sekitar Rp100 triliun ini akan dapat mengangkut 60 juta penumpang setiap tahun dan melonggarkan lalu lintas bagi para umat yang beribadah.
Stasiun Kereta Mekkah, yang berjarak 4 kilometer dari Masjidil Haram, diproyeksikan mampu menampung 20.000 penumpang per jam.
Kereta tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin, 1 Oktober 2018 mendatang.
Sekali jalan, Haramain Express bakal membawa 35 rangkaian kereta. Hingga akhir tahun ini, akan ada delapan kali pemberangkatan baik dari Mekkah maupun dari Madinah dalam satu hari. Selanjutnya, frekuensi akan ditingkatkan menjadi 12 kali pemberangkatan.
"Perjalanan antar Haramain kini lebih singkat dan mudah daripada sebelumnya. Proyek ini menandai komitmen kerajaan untuk melayani Islam dan umat Muslim," kata Menteri Transportasi, Nabil al-Amoudi.
Perjalanan bus dari Mekkah ke Madinah dan sebaliknya umumnya menghabiskan waktu enam jam. Namun, dengan Haramain Express, perjalanan antara kedua kota dapat ditempuh hanya dalam dua jam.
Proyek kereta ini dibangun dalam dua fase oleh dua konsorsium yang melibatkan perusahaan-perusahaan Saudi, Prancis, Cina, dan Spanyol.