Rabu, 26 September 2018 10:47 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini sedang membangun alun-alun di kawasan mandiri Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong, Depok.
Proyek pembangunan alun-alun ini dikerjakan diatas lahan 3,6 hektare dengan anggaran Rp90 miliar dibagi dua tahap.
Tahap pertama seluas 1,8 hektare dengan biaya Rp32 miliar dan kedua Rp56 miliar. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2020 mendatang dan bisa dapat digunakan warga Depok. "Pembangunan alun-alun tahap pertama ini dibangun area jenis olahraga dan fasilitas lainya. Ada 18 area yang akan dibangun," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Selasa (25/9/2018).
Tahun 2020, lanjut dia, sampai pada tahapan finishing hingga rapi semua. Harapan alun-alun Depok dapat terwujud dan bisa dinikmati warga Depok pada 2020 nanti.
Alokasi pembangunan alun-alun ini berasal dari APBD Depok untuk pembelian lahan, pembangunan fisik dan fasilitas lainnya. "Tahap awal ini ada 18 bagian yang dibuat. Tahap dua nanti juga demikian," ujarnya.
Fasilitas yang ada nantinya yaitu lapangan basket, lapangan futsal, toilet, BMX park, outdoor gym, skate park, wall climbing, sculpture, pintu masuk utama, kantor pengelola, green house, kolam retensi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), mushola, loading dock, parkir pengelola, jembatan dan pintu masuk kedua.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi'raz menambahkan, dengan adanya alun-alun ini nantinya bisa menjadi wadah berkumpulnya masyarakat Depok. Ini adalah alun-alun pertama yang dibangun pemerintah. "Konsepnya agar warga bisa berkumpul. Disini wahana agat ada interaksi antara warga," ujarnya.
Jika sudah dibangun dalam dua tahap, nantinya alun-alun ini akan dijadikan tempat banyak aktivitas. Sehingga warga Depok bisa saling berkomunikasi dalam ruang terbuka hijau. "Ini kan yang dinantikan warga," ucapnya.(exe/ist)