Rabu, 05 September 2018 18:27 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Asian Para Games 2018 di Jakarta pada 6-13 Oktober, dipastikan tanpa mempertandingan cabang sepak bola.
Cerebral Palsy (CP) sepak bola tak masuk 18 daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian para Games 2018. Tapi, bukan berarti tuan rumah Indonesia tidak bersedia menggelar. Sebaliknya, tanpa sepak bola, Indonesia melepas peluang medali emas.
Sekadar ilustrasi Indonesia memiliki tim sepak bola CP yang mumpuni. Pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, tim sepak bola CP Indonesia berhasil meraih medali emas setelah menekuk juara bertahan Thailand.
Sayangnya mereka kali ini tak bisa beraksi. Asian Paralympic Committee (APC) menyarankan untuk tidak mempertandingkannya. Pasalnya pada Paralympic Games di Tokyo 2020 juga tidak dipertandingkan.
"Semua pertandingan yang dimainkan di Asian Para Games mengacu pada Paralympic Games. Jadi Asian Para Games ini juga menjadi ajang kualifikasi atau jalan menuju Paraympic Games Tokyo 2020," kata Waluyo, Binpres National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Tapi, menurut Waluyo sebenarnya ini kerugian buat Indonesia. Karena peluang Indonesia untuk meraih emas sangat besar. Diyakini sepak bola Indonesia bisa bersaing dengan Iran yang meraih emas edisi sebelumnya di Incheon, Korsel.
"Tapi, kita tak bisa mengelak. Semua cabang olahraga yang dipertangkan sudah ditetapkan oleh APC, kita hanya melaksanakan saja. Jadi yang datang ke APG bukan hanya untuk menang, tapi juga mencari tiket ke kualifikasi Tokyo 2020," ujarnya.(exe/ist)