Senin, 06 Agustus 2018 12:14 WIB

Kemenag Melalui PPIH Daker Airport Segera Tindaklanjuti Keluhan Jamaah Haji

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi jamaah haji. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Agama (Kemenag) melalui PPIH Daker Airport segera menindaklanjuti keluhan jamaah haji yang 'wajib' mendorong koper dari dalam gate sampai dengan plaza ruang tunggu Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Kepala Daker Airport Arsyad Hidayat mengadakan pertemuan bersama dengan Kementerian Haji dan Umrah serta pihak wukala. 

Dalam pertemuan yang digelar pada Minggu (5/8/2018) siang, Arsyad mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut benar-benar telah melewati kajian panjang oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

“Kebijakan pengangkutan koper dari paviliun ke plaza merupakan bagian dari kebijakan percepatan pelayanan kedatangan jamaah di bandara Jeddah. Kebijakan ini dibuat berdasarkan hasil kajian di mana pola lama dianggap cukup memakan waktu,” ujar Arsyad seperti yang disampaikan pula kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 

Sehingga, masih menurut Arsyad, diberlakukan sistem baru di mana jamaah haji diminta mendorong barang bawaannya dari paviliun ke plaza. Sedangkan koper dari plaza ke bus akan diangkut oleh tenaga angkut (’umal) dari wukala. “Kebijakan ini berlaku untuk semua Negara,” tuturnya.

Atas keluhan yang disampaikan oleh jamaah haji Indonesia terkait hal tersebut, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi (wizarah) memberikan solusi untuk meringankan jamaah haji Indonesia. “Wizarah meminta wukala menyiapkan ‘umal beserta kereta dorongannya di dekat counter bea cukai khusus untuk jemaah lansia dan sakit untuk mengangkut koper dari counter bea cukai sampai dengan bus,” imbuh Arsyad.

Wizarah juga meminta petugas haji Indonesia untuk menyampaikan kepada jamaah haji yang muda dan kuat untuk tetap membawa barang bawaannya secara mandiri. “Jamaah yang masih kuat dan muda diminta tetap mendorong tas koper serta hand bagnya dengan trolly dari bea cukai ke plaza. Sedangkan pengangkutan dari plaza sampai ke bus akan diangkut ‘umal dari wukala,” jelas Arsyad di hadapan para Kepala Seksi dan Ketua Sektor dalam rapat terbatas di ruang Daker Airport.

Arsyad juga akan segera meminta PPIH Embarkasi mensosialisasikan kebijakan baru Arab Saudi tentang penanganan koper di bandara kepada jamaah haji. Selain itu para petugas haji juga secara masif akan menyampaikan kebijakan ini kepada jamaah saat mereka tiba di Bandara KAA Jeddah. 

“Kami akan minta PPIH Embarkasi sampaikan kepada jamaah yang akan berangkat. Termasuk teman-teman KBIH juga diharapkan menyampaikan informasi ini,” pungkasnya.(exe/ist)


0 Komentar