Rabu, 01 Agustus 2018 19:07 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal abstain di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, jika tidak mendapatkan jatah calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
"Itu salah satu opsi yang mungkin diambil, kalau memang situasinya tidak memungkinkan," ujar Direktur Pencapresan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Suhud Aliyudin, dihubungi wartawan, Rabu (01/08/2018).
Kendati demikian kata dia, abstain atau tidaknya PKS nantinya di Pilpres 2019 tergantung keputusan pimpinan DPP dan Majelis Syuro PKS. "Kira-kira sikap resmi PKS itu seperti apa ketika ada nama lain yang diusulkan," ujarnya.
Dia mengakui bahwa sebenarnya internal PKS meminta Cawapres pendamping Prabowo Subianto diumumkan pada 30 Agustus 2018 nanti. Akan tetapi, karena ada rekomendasi ijtimak ulama, maka PKS memberikan waktu Prabowo Subianto untuk mempertimbangkannya.
"Pada saatnya kita akan meminta kapan kira-kira dipastikan koalisi ini bisa lanjut apa tidak," ujarnya.
Adapun rekomendasi ijtimak ulama mendorong Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres pendamping Prabowo.(exe/ist)