Kamis, 05 Juli 2018 19:49 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pj Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, melantik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Sumarwan Hadisoemarto sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sumedang seiring habisnya masa jabatan Bupati Sumedang Eka Setiawan, Kamis (05/07/2018).
Sumarwan akan menjalankan tugas dan kewenangan yang diberikan sebagai Pj Bupati Sumedang hingga kepala daerah definitif hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumedang 2018 dilantik, September 2018.
Pj Gubernur Jabar Mochamad Iriawan berpesan agar Sumarwan menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sumedang sesuai tugas dan kewenangan yang diberikan. Dia juga mengingatkan agar Sumarwan mampu bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan tugasnya.
"Saya yakin dengan pengalaman Pak Sumarwan, bisa tercapai apa yang diarahkan oleh saya," ujar Iriawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (5/7/2018).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu melanjutkan, dirinya akan memberikan arahan secara mendetail, khususnya terkait pengawalan sejumlah proyek strategis di Kabupaten Sumedang. Salah satunya, Iwan menginginkan percepatan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) agar rampung sesuai target, tahun 2019.
"Maksud saya gini, kalau targetnya 2019 saya ingin jangan molor lagi. Sehingga syukur-syukur bisa berkurang enam bulan atau tiga bulan," katanya.
Iwan pun berharap, Pj Bupati Sumedang dan perangkatnya juga didukung komponen masyarakat untuk menyelesaikan proyek infrastruktur tersebut, terutama dalam mengatasi dampak sosial menyusul masih adanya pekerjaan pembebasan lahan yang belum terselesaikan.
"Saya yakin masyarakat juga akan bisa diajak kerja sama apabila penyampaian komunikasinya dua arah," tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Sumarwan Hadisoemarto berjanji segera berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait guna menjalankan roda pemerintahan. Selain itu, Sumarwan pun menyatakan, siap membantu dan mengawal jalannya proyek Tol Cisumdawu.
"Saja juga sudah coba jajaki dan inventarisasi permasalahan, salah satunya belum singkronnya soal pengosongan lahan," kata Sumarwan.(exe/ist)