Sabtu, 23 Juni 2018 03:38 WIB
Medan, Tigapilarnews.com - Belum selesai proses pencarian korban Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam, tim SAR harus melakukan pencarian korban lain atas kecelakaan Kapal Motor Ramos Risma Marisi di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat malam, pukul 19.00 WIB (22/6/2018).
Kepala Kantor SAR Medan Budiawan, membenarkan peristiwa kapal tenggelam tersebut. Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyisiran mencari korban.
"Benar, satu orang masih dalam pencarian," kata Budiawan.
Berdasarkan informasi kapal tersebut ditumpangi 5 orang, 4 dinyatakan selamat, yaitu Joifan situmorang, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung, dan Ama Monang Lumban Raja. Satu korban masih dinyatakan hilang atas nama Rahmat Dani.
Koordinator Basarnas Danau Toba Torang M Hutahapean menyebut, saat kejadian kapal sedang berlayar mengantar penumpang dari Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ke pelabuhan di kawasan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
Setelah mengantar penumpang, kapal yang dikabarkan tidak memiliki penerangan itu, saat dalam perjalanan pulang menghantam sebuah bambu panjang yang menancap di Danau Toba. Akibatnya, mesin kapal mati.
"Cuaca juga sedang buruk. Kondisi angin kencang, hujan deras disertai petir. Info yang masuk ke kita, peristiwa (kapal tenggelam) terjadi pukul 19.00 WIB," ucap Torang.
Saat kejadian, Ama Monang sempat meminta Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani untuk melihat baling-baling kapal. Saat itu kapal sudah dalam kondisi terdampar ke pinggir danau, dan tiba-tiba arus kencang membawa kapal ke tengah danau. Joifan dan Rahmat mencoba menyelamatkan diri. Namun, Rahmat tidak bisa selamat dan terbawa arus.
"Mendapat informasi, kita langsung bergerak melakukan pencarian dan pertolongan. 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dibawa ke Puskesmas Nainggolan. Bangkai kapal juga sudah ditarik," Torang menandaskan.
Sebelum peristiwa ini terjadi, Kapal Motor Sinar Bangun yang diduga membawa 180-an penumpang juga tenggelam di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018. Korban yang sudah dievakuasi 21 orang, 18 selamat dan 3 meninggal dunia.