Jumat, 08 Juni 2018 14:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Senator AS Bernie Sanders mengkritik kebijakan administrasi AS di Timur Tengah, dan Palestina khususnya, menuduh Washington sebagai pihak parsial Israel.
Sanders, dalam sebuah pertemuan terbuka yang diselenggarakan oleh The Washington Post, Rabu malam, menyerukan untuk mencari solusi terhadap situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza, mendesak Washington untuk bekerja untuk tujuan itu.
Dia mengatakan bahwa tidak dapat menerima bahwa sekitar 2 juta orang Palestina di Gaza hidup dengan air kotor dan tingkat pengangguran, di antara kaum muda, yang telah meningkat menjadi 60%, sementara orang bahkan tidak dapat meninggalkan wilayah tersebut.
Menurut Al Ray Palestinian Nedia Agency, dia juga mengkritik kebijakan pemerintah Israel terhadap Palestina, mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menggagalkan aspirasi solusi dua negara dengan membangun lebih banyak lagi permukiman.
Dia menekankan bahwa pemerintah AS harus mengakui hak asasi manusia Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan.
Dia menjelaskan bahwa AS harus mengikuti kebijakan yang tidak bias di Timur Tengah, dan tidak melakukannya pembelaan kepada Israel saat ini.
Bernie Sanders adalah orang Yahudi dan mencalonkan diri selama pemilihan presiden AS 2016.
Sanders menuduh Presiden AS Donald Trump terus-menerus berbohong kepada rakyat Amerika: Dia berjanji akan mundur dari Afghanistan tetapi dia tidak melakukannya. Dia mengkritik perang di Irak, tetapi, kemudian, membawa John Bolton sebagai Penasihat Keamanan Nasional.
Sanders menyerukan untuk mengurangi anggaran pertahanan AS, mengatakan bahwa ia memilih menentang peningkatan anggaran, di Kongres.