Kamis, 07 Juni 2018 14:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan mengatakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), unit lokal raksasa minyak dan gas Amerika Serikat, Chevron Corp, telah menyatakan minatnya untuk melanjutkan operasi blok Rokan di Riau, salah satu blok minyak paling produktif di negara ini.
"Mereka (pejabat perusahaan) mengatakan kepada saya bahwa blok (Rokan) bagus. Mereka menjelaskan bahwa teknologi baru mereka akan meningkatkan cadangan minyak di blok hingga 1 miliar barel," katanya.
Pernyataan Luhut dibuat setelah bertemu dengan direktur pelaksana unit bisnis Chevron IndoAsia Chuck Taylor dan wakil presiden senior CPI untuk kebijakan, pemerintah dan urusan publik Yanto Sianipar di kantor Luhut di Jakarta pada hari Rabu.
Menteri mengatakan perusahaan minyak juga ingin memangkas biaya untuk Pembangunan Deepwater Indonesia (IDD) hingga 50 persen.
Lelang Rokan akan dimulai pada bulan Juli karena kontrak Chevron akan berakhir pada 2021. Kontraktor baru harus menyetujui skema gross-split.
Sementara itu, Yanto mengatakan dia bertemu dengan Luhut untuk memperbarui pemerintah atas prestasi Chevron. Ketika ditanya tentang kemungkinan perpanjangan kontrak, dia hanya mengatakan "kami selalu berusaha untuk tepat waktu dalam setiap proyek."
Kontrak CPI untuk Rokan, yang memiliki kapasitas produksi 210.280 barel minyak per hari, tidak akan diperpanjang secara otomatis karena banyak perusahaan lain, termasuk perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina, telah menunjukkan minat untuk mengambil alih blok tersebut.