Jumat, 01 Juni 2018 14:29 WIB
Mediterania, Tigapilarnews.com _ KRI Usman Harun-359 melaksanakan latihan towing atau peran tunda dengan kapal perang Angkatan Laut Bangladesh BNS Bijoy-F35 dengan manuver lapangan di laut Mediterania, Kamis, 31/05/2018.
Demikian disampaikan Komandan KRI Usman Harun-359 yang sekaligus Komandan MTF TNI XXVIII-J/UNIFIL Kolonel Laut (P) Alan Dahlan,S.H., M.Si., di atas anjungan KRI Usman Harun-359 usai latihan towing bersama kapal perang Angkatan Laut Bangladesh di Laut Mediterania.
Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh unsur-unsur Maritime Task Force (MTF) dalam meningkatkan interoperabilitas di samping tugas utamanya melaksanakan patroli atau Maritime Interdiction Operation (MIO) di Area Maritime Operation (AMO).
Lebih lanjut Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengatakan bahwa Latihan Towing dilaksanakan melibatkan KRI Usman Harun-359 jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) dan BNS Bijoy-F35 jenis kapal perangOffshore Patrol Vessel (OPV) . Dalam latihan tersebut secara bergantian melaksanakan peran sebagai kapal penunda (towing ship) dan unsur lain sebagai kapal yang ditunda (disabled ship).
Latihan towing yang melibatkan dua kapal perang ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan bantuan kepada kapal yang ditunda (disabled ship) disebabkan kerusakan mesin atau kegagalan fungsi sistem kapal di tengah laut yang mengakibatkan tidak dapat berolah gerak.
Kolonel Laut (P) Alan Dahlan menyampaikan bahwa dengan latihan ini diharapkan kesiapan personel dan peralatan dalam kegiatan peran tunda dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur.
"Kapal penunda harus memperhatikan faktor angin, arus dan pergerakan kedua kapal agar dapat melaksanakan pendekatan kepada kapal yang ditunda dengan aman", tambahnya.
Komandan KRI Usman Harun-359 juga mengatakan bahwa latihan towing bersama dengan kapal perang Bangladesh dapat mempererat hubungan diplomasi Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Bangladesh.