Senin, 28 Mei 2018 15:11 WIB
Jambi, Tigapilarnews.com _ Seekor harimau sumatera yang dilaporkan menyerang seorang warga Kerinci, Jambi, pekan lalu telah kembali ke habitat aslinya di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) setelah dikejar dari area perkebunan, kata seorang pejabat konservasi.
Kepala divisi konservasi Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jambi (BKSDA), Udin Ikhwanuddin, mengatakan bahwa jagawana telah memantau pergerakan harimau berusia 2 tahun itu sejak Jumat dan menyimpulkan bahwa spesies yang terancam punah itu telah meninggalkan area perkebunan di mana ia telah mengembara selama beberapa hari terakhir.
Seperti diberitakan sebelumnya, harimau Sumatra melukai Rusmayati, 58, warga desa Pungut Mudik di distrik Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, pada hari Kamis. Dia terluka parah dalam serangan itu.
Udin meminta penduduk setempat untuk tetap waspada karena masih mungkin bagi harimau untuk kembali ke daerah pemukiman. "Kami menyerukan pada semua warga untuk memahami bahwa manusia dan hewan dapat hidup bersama dengan damai," katanya.
Udin lebih lanjut mengatakan warga yang tinggal di dekat TNKS dapat melindungi taman nasional dari kerusakan sehingga harimau dapat hidup dengan damai di habitat mereka.
Data TNKS menunjukkan bahwa sekitar 166 harimau hidup di kawasan konservasi seluas 1,36 juta hektar. Kegiatan penebangan liar di dalam dan sekitar TNKS telah mengancam habitat mereka.