Senin, 28 Mei 2018 10:17 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Agama membuat terobosan untuk bisa menginapkan seluruh jemaah haji asal Indonesia di wilayah Markaziyah, yang merupakan zona terdekat dari masjid Nabawi.
Buah dari perubahan strategi. "Untuk tahun 2018 ini, seluruh jamaah haji menginap di dalam Markaziyah," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali saat mengisi Pelatihan Petugas Haji 2018 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (27/05/2018).
Markaziyah merupakan area terdekat yang mengelilingi Masjid Nabawi di Madinah. Titik terluar Markaziyah jaraknya sekitar 650 meter dari masjid Nabawi.
Nizar mengatakan selama ini ada jemaah asal Indonesia yang terpaksa ditempatkan di luar Markaziyah. Hal itu disebabkan panitia terlambat memesan penginapan.
"Mengapa bisa kalah cepat dalam memesan? Karena kita selama ini harus menunggu anggaran dulu," tutur Nizar.
Di tahun 2018 ini, terobosan dilakukan. Panitia langsung melakukan pemesanan agar semua hotel di dalam Markaziyah bisa dikunci.
"Tahun ini kita buat terobosan. Kita pesan dulu, uangnya belakangan. Yang penting dapet dulu di Markaziyah," kata Nizar.(exe/ist)