Senin, 21 Mei 2018 13:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, menyesali gaya kepemimpinan wasit Annas Apriliandi pada laga lanjutan pekan kesembilan Liga 1 melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Minggu (20/05/2018) malam.
Menurut juru taktik asal Brasil itu, juru pengadil di lapangan hijau telah memberikan keputusan kontroversial dengan mengesahkan gol Diego Assis pada menit ke-84.
Pada tayangan ulang, Diego terlihat menggunakan tangannya untuk mencetak gol. Hal inilah yang memicu gelombang protes dari para pemain Persija, namun wasit tetap mengesahkan gol pemain bernomor punggung 88 tersebut.
Asisten wasit dua, Jujuk Suharso sempat mengangkat benderanya. Namun setelah wasit utama Annas Apriliandi mengesahkan gol tersebut, Jujuk pun langsung menurunkan bendera yang tadi diangkatnya.
"Semua pemain dari Persija sudah kerja keras di dalam pertandingan. Termasuk Daryono yang juga bermain baik di laga ini," ujar Teco, sapaan Stefano Cugurra selepas laga seperti dikutip dari laman resmi Persija, Senin (21/05/2018).
"Tapi lima menit terakhir dari Persela dimana pemain mencetak gol dengan tangan. Terus linesman sudah angkat bendera, tapi kenapa wasit tetap mengesahkan gol. Sekali lagi saya sedih sepak bola Indonesia seperti ini dimana sudah lihat linesmannya angkat bendera dan gol menggunakan tangan," gerutu Teco.
Tentunya gol kontroversi itu diakui Teco sangat mengganggu timnya. Alhasil Persela mengunci kemenangan yang dicetak oleh Shohei Matsunaga di masa injury time.
"Pemain kami bukan playstation pastinya mereka punya emosi. Tentunya ini mengganggu. Sekali lawan memang bagus tapi kami juga main bagus. Tapi kami kalah karena lawannya wasit bukan Persela," tukas Teco.(exe/ist)