Jumat, 18 Mei 2018 15:56 WIB
Wakapolri: Masyarakat Jangan Panik Menyikapi Peristiwa Usai Aksi Teror Mapolda Riau
Komjen. Pol. Drs. Syafruddin
Pekanbaru, Tigapilarnews.com _ Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen M Syafruddin meminta jajaran Kepolisian di Riau khususnya meningkatkan kewaspadaan. Ia juga mengimbau masyarakat jangan panik menyikapi peristiwa aksi teror.
Hal ini disampaikan Wakapolri disela kunjungannya ke Riau, dalam rangka menghadiri prosesi pemakaman Ipda Luarbiasa Anumerta, H Auzar, anggota Polda Riau yang tewas dalam peristiwa teror, Rabu, 16/5/2018.
Menurutnya, aksi penyerangan ini merupakan pelajaran dan bisa kembali muncul kapan saja.
"Oleh sebab itu seluruh aparat, baik itu polisi dan TNI untuk secara profesional bisa bertugas untuk mengamankan wilayah tugasnya," sebutnya.
Jendral bintang tiga itu juga berharap masyarakat tetap tenang. "Kita juga minta masyarakat untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa. Saat ini kita tengah mengembangkan kasus dan akan mengungkap secepatnya aksi ini," tutur Syafruddin.
Dalam kesempatan itu, Wakapolri mengungkapkan kehadirannya di pemakaman ini merupakan bentuk duka dari kepolisian RI dan juga sebagai sahabat almarhum. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah lama mengenal dan juga dekat dengan almarhum.
Sebagaimana diketahui, jenazah Ipda Luarbiasa Anumerta, Auzar dimakamkan di TPU Mayang Sari Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya.
Menjadi inspektur upacara Wakapolda Riau Brigjen Pol Permadi. Upacara ini juga disaksikan langsung oleh Wakapolri Komjen Syafruddin yang didampingi Kapolda Riau Irjen Nandang.
Upacara ini sendiri berlangsung khidmat. Upacara ini dilaksanakan setelah Salat Asar dan Salat Jenazah berjamaah. Upacara dimulai dengan pembacaan riwayat hidup singkat almarhum dan juga penghormatan terakhir disertai tembakan salvo.
Setelah melakukan penghormatan, jenazah dimasukkan ke liang lahat dan dilakukan penimbunan. Secara simbolis, Irup Upacara Pemakaman melakukan penimbunan tanah di liang lahat jenazah.
Login with Facebook