Senin, 14 Mei 2018 12:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sederet pengeboman terjadi di Surabaya kemarin. Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengutuk kejadian ini karena melibatkan anak-anak.
"Sekjen PBB mengutuk teror terhadap jemaat gereja di Surabaya, Indonesia, pada 13 Mei," tulis jubir Sekjen PBB, Stéphane Dujarric seperti disampaikan Perwakilan Tetap RI (PTRI) untuk PBB kepada detikcom, Senin (14/05/2018).
Gutteres, kata Dujarric, mendapat laporan tentang terlibatnya anak dalam aksi teror ini. Bagi Gutteres, ini hal yang mengerikan.
"Dia merasa ngeri atas laporan bahwa anak-anak turut dimanfaatkan dalam penyerangan," tulis Dujarric.
Sekjen PBB menyampaikan rasa dukanya kepada para korban. Dia juga berharap korban luka dapat segera sembuh.
"Dia (Sekjen PBB) menegaskan kembali dukungan PBB kepada rakyat dan pemerintahan Indonesia atas upaya melawan dan mencegah terorisme serta kekerasan ekstremis," tulis Dujarric.
PBB mendukung upaya-upaya kampanye keberagaman, moderat dan toleransi. Menurut Gutteres, kampanye ini bisa menangkal terorisme dan ekstremisme.(exe/ist)