Kamis, 10 Mei 2018 16:21 WIB

Sambaran Petir Membunuh Puluhan Orang di Bangladesh

Editor : Amri Syahputra
Sambaran Petir

Dhaka, Tigapilarnews.com _ Puluhan warga Bangladesh tewas dalam serangan kilat ketika badai hujan monsun menimbulkan kekacauan di seluruh negara Asia Selatan, kata seorang pejabat Kamis.

Petani yang memanen padi di ladang terbuka menjadi korban mayoritas, Iftekharul Islam, seorang direktur departemen manajemen bencana Bangladesh, mengatakan kepada AFP.

"Dalam 24 jam terakhir, 29 orang tewas akibat sambaran petir di 12 kabupaten. Hampir semuanya adalah petani," katanya.

Puluhan orang meninggal setiap tahun setelah disambar petir selama musim hujan di Bangladesh, yang berlangsung dari April hingga Oktober, namun para pejabat mengatakan jumlahnya sangat tinggi tahun ini.

Iftekharul Islam mengatakan bahwa lebih dari 112 orang telah tewas dalam 10 hari pertama bulan Mei.

"Setiap hari 10-12 orang meninggal akibat petir," ia menjelaskan, hal ini menanamkan rasa takut pada petani yang memanen padi selama tahun ini.

Pihak berwenang menyatakan petir bencana alam yang membuat 82 orang tewas dalam satu hari pada Mei 2016.

Pemantau independen memperkirakan bahwa sekitar 349 orang Bangladesh meninggal akibat petir tahun itu.

Para ahli mengatakan kematian meningkat karena Bangladesh, salah satu negara termiskin di dunia, menyaksikan peningkatan deforestasi di daerah pedesaan.

Petani dikenal untuk menebang pohon untuk membebaskan ruang untuk menanam lebih banyak beras.

Petugas penanggulangan bencana mencoba mengurangi korban tewas yang tinggi dengan menanam lima juta pohon palem untuk menyediakan tempat tinggal yang lebih baik.

"Kami sudah menanam 3,8 juta pohon palem. Tapi pohon-pohon butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh tinggi," kata Iftekharul Islam.

Para pejabat Bangladesh mengatakan program penanaman pohon serupa di Thailand telah membuahkan hasil.


0 Komentar