Rabu, 09 Mei 2018 08:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak menggelar sahur on the road saat bulan Ramadan. Sandi menilai sahur on the road tersebut berbahaya karena rawan terjadi kecelakaan.
"Kami imbau tidak dilakukan," kata Sandi, Rabu (9/5/2018).
Nantinya, kata Sandi, Pemprov DKI akan menyiapkan beberapa lokasi yang bisa digunakan masyarakat untuk saling berbagai, baik berupa takjil untuk berbuka maupun makanan saur.
"Pusatnya di masjid-masjid saja, kebetulan ada DMI di sini, nanti makanan disediakan saja, jangan di pinggir jalan," ujar Sandi.
Selain itu, Sandi juga meminta anak muda untuk melakukan segala kegiatan selama bulan Ramadan di masjid. Apalagi, di Jakarta ada lima ribu masjid yang bisa digunakan untuk berkegiatan selama Ramadan.
Menurutnya, kegiatan untuk berbagi dan beramal bisa dilakukan di tempat lain, khususnya di masjid daripada dilakukan di jalanan.
"Yuk sekarang kumpul di masjid, jangan konvoi-konvoian karena itu juga ada yang kecelakaan, gesekan karena ini dari kelompok A, B. yuk kita kembali ke masjid, kita makmurkan masjid," tuturnya.
Lebih lanjut, Sandi menyampaikan selama bulan Ramadan nanti kegiatan rutin seperti buka puasa bersama, kajian selama waktu zuhur, dan safari keliling juga akan tetap dilakukan.
Kemudian, Sandi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan tarawih bersama di Monas pasa 26 Mei mendatang.
"Pak gubernur akan menggagas tanggal 26 Mei untuk tarawih akbar bersama di monas," kata Sandi.