Rabu, 02 Mei 2018 19:25 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kapasitas minim stadion PTIK yang jadi kandang Bhayangkara FC berimbas pada suporter tim tamu yang hanya diberikan jatah 50 kursi.
Setelah setahun direnovasi, Bhayangkara resmi menjadikan PTIK sebagai homebase mereka. Hal ini disampaikan Manajer tim, AKBP Sumardji di PTIK Jakarta, Rabu (02/05/2018).
Meski begitu, tribun penonton menjadi salah satu masalah. Pasalnya, kapasitas sekitar 2.500 kursi dirasa kurang banyak untuk level pertandingan setara Liga 1.
Bhayangkara punya rencana untuk menambah kursi penonton di sana tapi tidak dalam waktu dekat ini.
"Kami mengupayakan sesegera mungkin untuk penambahan tribun kiri atau kanan. Target kami adalah menyelesaikan di luar itu dulu sebagai syarat verifikasi. Semua akan bertahap terkait penambahan ini. Yang pasti kami akan memperbaiki tribun kanan, kiri, maupun depan. Karena itu sementara kami meminta kelonggaran kepada PT LIB soal kondisi dan kapasitas tribun," jelas Sumardji kepada wartawan.
Kondisi saat ini membuat Bhayangkara punya aturan main tersendiri. Yakni hanya akan memberikan lima persen atau kisaran 50 orang untuk suporter tim tamu. Itu yang mereka rencanakan pada laga pertama melawan PS Tira, Jumat (04/05/2018) dan laga-laga kandang selanjutnya.
"Terkait penjualan tiket melawan PS Tira besok, kami tetap akan menjual sesuai regulasi. Kami juga akan memberikan slot untuk penonton PS Tira. Tapi, karena kapasitas hanya 2.500 kursi maksimal, mungkin kami hanya akan memberikan tidak lebih dari 50 kursi untuk suporter PS Tira," lanjut Sumardji.
"Saya tegaskan kami memang ada opsi menggelar pertandingan melawan tim berbasis suporter besar di sini (PTIK). Tapi, saya harus realistis melihat perkembangan tim saya. Ketika tim saya berada dalam kondisi tidak menguntungkan secara psikologis, saya tak akan menggelar laga di luar stadion PTIK."
"Kami akan memberi surat kepada LIB tentang kapasitas yang kami miliki, maka lima persen jatah itulah yang akan kami berikan kepada tim lawan. Semua akan kami evaluasi akan seperti apa ke depannya. Kami berharap semua pertandingan laga kandang, siang atau malam akan dilaksanakan di PTIK."
"Khusus untuk melawan tim suporter besar kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan bisa seperti apa. Apakah bisa diselanggarakan atau tidak pasti akan kami sampaikan," tutupnya.(exe/ist)