Rabu, 02 Mei 2018 18:10 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution,memandang bahwa realisasi inflasi April 2018 yang sebesar 0,10% cukup bagus.
Apalagi, pada periode ini harga pangan (volatile food) tidak bergejolak. Menurutnya, realisasi inflasi di bawah 0,3% sudah capaian yang cukup bagus. Sebab, jika dalam setahun inflasi selalu di bawah 0,3% maka di akhir tahun realisasi inflasi hanya sekitar 3,6%.
"Bagus dong. Arahnya makin turun. Kalau inflasi itu, asal di bawah 0,3 masih oke, karena 0,3 kali 12 itu 3,6. Jadi karena sudah agak terlanjur tinggi di awal tahun, memang year to date nya atau year on year masih agak tinggi tapi oke. Berarti itu bagus, karena volatile food negatif," terang Menko Darmin di Kantor Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (02/05/2018).
Kedepannya, sambung mantan Gubernur BI ini, pemerintah akan terus mengupayakan agar harga bahan kebutuhan pokok seperti beras dan daging cukup terkendali. Selain itu, pemerintah juga akan mencoba mengendalikan harga cabai yang diprediksi akan naik.
"Meskipun perannya tidak besar, biasanya cabai tekanan lebih tinggi kearah naik. Tapi karena beras dan daging arahnya kita akan coba dorong turun, mestinya di bulan puasa itu inflasi tidak akan tinggi. Paling seperti sekarang ini. Kalau 0,1% bagus," imbuh dia.
Kendati penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akan berpengaruh terhadap inflasi inti (core inflation) dan inflasi impor (imported inflation). Namun Menko Darmin meyakini inflasi pada Ramadhan dan Lebaran akan dapat terkendali.
"Secara umum ya memang perubahan kurs ada pengaruhnya terhadap inflasi, terutama core inflation dalam imported inflation. Itu mungkin akan bergerak sedikit naik. Sehingga sebulan kedepan, saya menduga masih akan lebih rendah," tandasnya.(exe/ist)