Kamis, 26 April 2018 10:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron mengatakan, pihaknya menghormati pergantian Dirut PT Pertamina yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Rini mencopot Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina dan menunjuk Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina, Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas (Plt).
"Siapapun penggantinya merupakan otoritas dari pemilik saham pemerintah, yaitu Menteri BUMN, jadi terserah saja," kata Herman saat dihubungi, Kamis (26/4/2018).
"Karena harus betul-betul orang profesional dan mampu mengkonsolidasikan seluruh potensi itu," tambahnya.
Politisi Demokrat ini menegaskan, Pertamina merupakan BUMN yang cukup tinggi potensi investasi maupun risikonya.
Tentu tidak bisa sembarang orang yang bisa memimpin perusahaan sekelas Pertamina. Mengingat, Pertamina saat ini masih terkendala kapasitas produksi dalam negeri dan kebutuhan masyarakat.
"Bayangkan saja kita memproduksi minyak rata-rata 780 ribu barel per hari, kalau kebutuhan BBM kita sehari 1,6 juta barel maka kebutuhan impornya sangat tinggi," ujarnya.
"Kebutuhan terhadap impor baik crued oil (minyak mentah) maupun BBM yang siap pakai sangat tinggi," tukasnya.