Selasa, 24 April 2018 15:40 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Dalam rangka Hut ke-39 Yayasan Budi Luhur Cakti yang menaungi Universitas Budi Luhur dan Akademi Sekretari Budi Luhur, kali ini menggelar Budi Luhur Coffee Festival 2018.
Tujuan acara untuk mendukung, memajukan dan mengenalkan kopi Indonesia ke masyarakat luas, dengan melestarikan kopi Nusantara kepada masyarakat dan generasi muda terutama mahasiswa Universitas Budi Luhur. Kegiatan ini juga mendukung penuh perkembangan kopi dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian serta menambah daya tarik wisata baru di Indonesia.
Ketua Panitia, Mahfud mengatakan, kegiatan ini mèrupakan bagian dari kepedulian Universitas Budi Luhur terhadap kekayaan bumi Nusantara terutama kopi. Melalui Festival Kopi ini, Universitas Budi Luhur mengharapkan munculnya kesadaran sekaligus kebanggaan terhadap kekayaan alam Nusantara.
Komunitas Kopi Nusantara menambahkan pada even Budi Luhur Coffee Festival hadir penggiat kopi dari berbagai daerah di nusantara, mulai dari petani, roastery, coffeeshop serta industri ikutannya. Acara dimulai pada Minggu 22 April dengan rangkaian Seminar dan Workshop yang di ikuti masyarakat umum secara gratis untuk mendapatkan ilmu tentang kopi, mulai dari memilih kopi, meracik kopi hingga menjadi pengusaha warung kopi.
Kegiatan Senin 23 April sebagai acara puncak kegiatan dengan menyelenggarakan Festival kopi yang akan di ramaikan oleh peserta tenant dari berbagai daerah dinusantara, musik, pertunjukan seni, serta pembagian doorprize dengan total hadiah beasiswa hingga Rp250 juta.
Budi luhur coffee Festival memberikan 5.000 cup kopi seduhan secara gratis kepada pengunjung sebagai bentuk edukasi ke masyarakat bahwa indonesia memiliki kopi yang sangat nikmat dan berbagai macam varian rasa serta jenisnya.
Kegiatan ini menurut Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA, untuk meningkatkan kesejahteraan petani-petani kopi di Indonesia. “Budaya menanam kopi di Indonesia itu ternyata kurang diminati. Kami di sini bekerja sama dengan komunitas kopi nusantara, menghadirkan berbagai jenis kopi nusantara agar masyarakat bisa menikmati kopi dengan rasa yang sesungguhnya,” ujar Kasih Hanggoro.
Ia juga berharap para petani kopi terus menghadirkan kopi berkualitas. “Karena dengan berkualitas harganya akan menjadi mahal, dan petaninya pun menjadi makmur,” tandas Kasih Hanggoro.
Sementara itu, Rektor UBL Didik Sulistyanto mengatakan, tujuan diselenggarakannya Festival Kopi 2018 adalah untuk mendukung, memajukan dan mengenalkan kopi Indonesia ke masyarakat luas
"Kami berharap kepada masyarakat dan generasi muda, terutama mahasiswa Budi Luhur, untuk lebih mengenal kopi nusantara dan mendukung penuh perkembangan kopi dalam negeri. Ini untuk meningkatkan perekonomian serta menambah daya tarik wisata baru di Indonesia," ujar Didik.(exe)