Jumat, 13 April 2018 16:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta saran para ulama terkait kriteria sosok yang pantas mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019.
Oleh sebab itu digelar Musyawarah Nasional Alim Ulama PPP. Munas Alim Ulama PPP digelar di hotel Patrajasa Semarang. Pembukaan dilakukan oleh Ketua Umum PPP, Romahmurmuziy.
Sebelum membuka acara, Rommy mengatakan ulama akan memberikan pandangan terkait kriteria yang cocok untuk mendampingi Jokowi.
"Kita akan dengarkan arahan ulama terkait figur atau kriteria seperti apa yang pantas untuk mendampingi Pak Jokowi ke depan," ujarnya, Jumat (13/04/2018).
Dia menegaskan saran dari para ulama yang hadir tidak merujuk pada nama, hanya kriteria. Pembahasan terkait Cawapres pendamping Jokowi akan dibahas lebih lanjut setelah Pilkada serentak 2018.
"Saya tidak berspekulasi tentang nama, tapi lebih baik kita sekarang melakukan assessement siapa yang ada di republik ini yang kriterianya cocok mendampingi Pak Jokowi," jelas Rommy.
"Kalau bicara nama, satu sama lain parpol sudah 6 yang resmi usung Pak Jokowi, akan berbeda nama. Jadi kita lihat kebutuhan Pak Jokowi," imbuhnya.
Ketika ditanya bagaimana dengan dirinya apakah akan mencalonkan diri sebagai cawapres Jokowi, Rommy mengaku tidak bisa memutuskan dan menunggu hasil keputusan para ulama.
"Saya tidak bisa menjawab, ini keputusan para ulama partai yang didirikan ulama, dibesarkan pondok pesantren, ditorehkan darah, keringat, air matanya oleh pejuang Islam. Kita tunggu fatwa dan keputusan ulama," pungkas Rommy.
Sejumlah ulama dari berbagai provinsi hadir dalam Munas Alim Ulama PPP tersebut. Ulama yang hadir salah satunya KH Maimoen Zubair. Saat masuk ruangan acara, Rommy mencium pipi kiri dan kanan Mbah Maimoen sebagai salam. Keduanya kemudian duduk bersebelahan.(exe/ist)