JAKARTA, Tigapilarnews.com- Setelah bersepeda keliling GBK, Menpora Imam Nahrawi, mencoba berlari kecil di lintasan track Stadion Gelora Bung Karno bersama para pejabat Kemenpora.
Ketika sedang asyik berlari, Menpora secara tidak sengaja bertemu dengan dua petinju Indonesia, Daud Yordan (kelas ringan) dan Iwan Zoda (kelas terbang) yang sedang berlatih.
Menpora pun yang melihat Daud sedang berlatih langsung mendatanginya dan menyapa. "Hai Daud, bagaimana kabarnya? Sedang berlatih juga ya," sapa Menpora.
Daud pun langsung menyapa balik Menpora dan menjelaskan rencananya yang dalam waktu dekat ini akan melakukan pertandingan di Ekaterinburg, Rusia, 22 April mendatang.
Sebelumnya Daud dan Iwan sudah lama berada di Spanyol dalam rangka persiapan pertandingan dan baru saja balik ke Indonesia. “Saya akan bertarung melawan juara WBO Intercontinental. Namanya Pavel Malikov,” kata Daud.
Sementara lawan Iwan Zoda, 21 tahun, adalah Mekhdi Abdurashedov (Rusia, 19 tahun).
Malikov sendiri menurut Daud adalah petinju Rusia berusia 32 tahun dengan rekor belum terkalahkan 13-0-0 (5 KO). Selain menyandang gelar interim WBO Inter-Continental kelas ringan, Malikov menyandang gelar WBA Asia kelas ringan.
Daud, pemegang gelar interim WBA International kelas ringan, sekarang berusia 30 tahun. Dia kelahiran Sukadana, Kayong, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987. “Saya masih ingin memberikan prestasi terbaik di ring tinju,” kata Daud, pemilik rekor tanding menang-kalah-draw 37-3-0 (25 KO).
Daud terakhir naik ring di OCBC Arena, Singapura, 25 Maret 2017, menang KO ronde 2 atas Campee Phayom (Thailand).
Menpora merasa senang pagi ini bisa bertemu dengan Daud Yordan yang akan bertanding di Rusia pada 22 April mendatang. "Wah hari ini kebangaan bisa berolahraga dan bertemu Daud Yordan, saya doakan semoga pada pertandingan di Rusia nanti, Daud bisa juara dan merebut sabuk lawannya nanti," kata Menpora.(exe/ist)