Sabtu, 07 April 2018 19:53 WIB
 
							
		JAKARTA, Tigapilarnews.com - Seperti diketahui pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Sukmawati Soekarnoputri yang ikut mengisi sesi acara tersebut membacakan puisi berjudul ‘Ibu Indonesia.’ Dalam puisi itu, Sukmawati Soekarnoputri menyebut soal syariat Islam, cadar, hingga suara azan. Puisi kontroversial itu menjadi viral lewat media sosial serta menuai pro dan kontra.
Atas polemik itu, Guntur Soekarnoputra menanggapi ihwal puisi Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Menurut Guntur, puisi yang dibacakan adiknya dalam pagelaran Indonesia Fashion Week 2018 itu sama sekali tidak terkait dengan pandangan dan sikap keluarga besar Bung Karno.
Ia menjelaskan, sebagai anak tertua, dia menjadi saksi hidup bagaimana Bung Karno dan istrinya, Fatmawati, mendidik anak-anak mereka sesuai syariat Islam. “Kami diajarkan syariat Islam dan menjalankan semua rukun Islam termasuk menunaikan ibadah haji,” kata Guntur melalui keterangan tertulis, (3/4).
Guntur menilai, puisi itu juga tak mewakili sikap dan keimanan Sukmawati. Karena itu dia berharap adiknya meluruskan masalah ini. “Saya yakin puisi Sukma tersebut tidak mewakili sikap keimanannya sebagai seorang muslimah, dan saya ingin Sukma segera meluruskannya,” kata Guntur.
Sedangkan menurut Guruh Irianto Soekarnoputra  mengatakan polemik yang terjadi akibat puisi kakak kandungnya, Sukmawati Soekarnoputri, lantaran perbedaan persepsi. Baginya, ia melihat tidak ada unsur provokasi SARA dalam puisi Sukmawati itu.
 “Ya saya melihat terjadi reaksi-reaksi gitu, itukan akhirnya sangat relatif tergantung dari persepsi kita. Persepsi orang bermacam-macam,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, (3/4/).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menjelaskan ia memahami maksud dari puisi Sukmawati. “Artinya bukan untuk SARA dan sebagainya,” ucapnya.
 Guruh meminta semua pihak tetap berpikir jernih dan tidak asal bereaksi terhadap puisi Sukmawati itu. 
Berikut kutipan puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menjadi kontroversi itu:
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
 Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
 Lebih cantik dari cadar dirimu
 Gerai tekukan rambutnya suci
 Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
 Menyatu dengan kodrat alam sekitar
 Jari jemarinya berbau getah hutan
 Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
 Saat penglihatanmu semakin asing
 Supaya kau dapat mengingat
 Kecantikan asli dari bangsamu
 Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
 Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
 Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
 Lebih merdu dari alunan azan mu
 Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
 Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
 Helai demi helai benang tertenun
 Lelehan demi lelehan damar mengalun
 Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
 Saat pandanganmu semakin pudar
 Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
 Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
(AA)