JAKARTA, Tigapilarnews.com- Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga, Teguh Raharjo, yang baru saja dilantik sebagai Asdep Pengelolaan Olahraga bersama Pendiri Yayasan Big Star Nusantara, Maria Lawalata, yang juga mantan atlet lari marathon, mengelar konfrensi pres terkait Turnamen Sepak Bola Big Star U-16 Piala Menpora di Media Center, Kemenpora Selasa (03/04/2018) malam.
Teguh mengapresiasi kepada semua pihak atas di gelaranya Turnamen Sepak Bola Big Star U-16 Piala Menpora. "Saya mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah mengelar Turnamen Sepak Bola Big Star U-16 Piala Menpora. Ajang ini sekaligus juga untuk menyosialisasikan penyelenggaraan Asian Games 2018," jelasnya.
"Peran swasta, masyarakat dan tokoh olahraga sangat dibutuhkan dalam rangka membangun sepak bola Indonesia. Karena itu, kami mengajak semua sektor industri Indonesia untuk membangun sepak bola kelompok usia muda dengan harapan akan muncul bibit-bibit yang potensial yang bisa kita dorong untuk menjadi pemain yang hebat," ujarnya.
"Pemerintah dalam hal ini punya komitmen untuk membangun pesepakbolaan tanah air. Seperti sekarang ini kita sedang menyeleksi untuk mencari anak-anak terbaik di sepakbola yang akan kita bina di SKO Ragunan. Karenanya, turnamen ini bisa sukses dan mendapatkan bibit-bibit yang bagus," tambahnya.
Sementara itu, Maria Lawalata mengatakan bahwa turnamen ini diikuti sekitar 24 tim. Turnamen ini di gelar pada tanggal 3-9 Mei 2018 di Lapangan Sepak Bola Sunter, Jakarta Utara.
"Ajang ini sebagai pencarian bibit yang selanjutnya akan kita bina melalui Big Star Football Academy. Tentu kami meminta dukungan masyarakat untuk terus peduli pada perkembangan prestasi olahraga nasional khususnya sepakbola," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Big Star U-16 Piala Menpora Marcus Junus Warouw, mantan pemain sepak bola tahun 80-an, Noah Mariem dan pihak CV Barokah, produsen minuman sari buah apel, Juni Eko Susanto.
"Saya itu sangat menyenangi sepak bola. Saya akan mendukung penuh niat Maria Lawalata untuk menggelar turnamen sepak bola sampai selesai," kata Juni Eko Susanto.(exe/ist)