Senin, 02 April 2018 10:31 WIB

Kamp-Kamp Rohingya Berpotensi Dalam Bahaya

Editor : Amri Syahputra

Kamp-kamp Rohingya yang di Ukhia dari Cox's Bazar berada dalam risiko terkena tanah longsor dan rentan dalam kasus angin topan saat Angin muson.

Sementara itu, lambatnya pemulangan orang-orang Rohingya, keengganan Myanmar untuk mempercepatnya dan keheningan komunitas internasional dalam menghadapi hal ini sangat memprihatinkan.

Biaya yang harus ditanggung Bangladesh karena tindakan Myanmar sangat besar dan terus meningkat.

Semua ini karena pemerintah Myanmar menyiksa rakyatnya sendiri, memaksa mereka melarikan diri untuk berlindung yang diberikan Bangladesh atas dasar kemanusiaan. Namun, tanggapan masyarakat internasional tidak sesuai dengan keseriusan kejahatan yang dilakukan terhadap Rohingya, terutama dalam hal memunculkan solusi nyata terhadap krisis Rohingya.

Saat ini ada lebih dari satu juta pengungsi Rohingya di Bangladesh. Bagaimana mungkin komunitas internasional tidak menganggapnya serius hal ini juga mustahil bagi Bangladesh untuk menghadapi krisis sebesar itu sendiri?

Mengingat skala krisis, penting bagi pemerintah Bangladesh untuk bersiap menghadapi longsoran lumpur mematikan yang telah terjadi sebelumnya.

Penting juga bagi pemerintah untuk mengenali kebutuhan penduduk setempat dan lingkungan untuk merumuskan strategi yang tepat yang dapat mengatasi krisis secara efektif.

Kami kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengakui penderitaan yang dipaksakan terhadap Rohingya dan Bangladesh memberikan bantuan yang lebih besar kepada Rohingya untuk mempercepat proses repatriasi pengungsi Rohingya.


0 Komentar