Senin, 26 Maret 2018 06:31 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT Pertamina (Persero) mengumumkan sejak Sabtu (24/3) harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang naik Rp.200 per liter, disebabkan oleh faktor harga minyak dunia dan rupiah.
External Communication Manager Pertamina Arya Paramita mengatakan, saat ini harga minyak dunia terus merangkak tinggi dan rupiah juga terus mengalami pelemahan sehingga keputusan kenaikan harga pertalite harus diambil pihaknya.
"Kedua faktor penentu kenaikan harga BBM mengharuskan perubahan harga. Saat ini harga minyak mentah (dunia) sudah hampir menyentuh angka USD.65 per barel, ditambah nilai rupiah juga menunjukkan kecenderungan melemah," ungkapnya, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
Selain itu, dia menyebutkan pihaknya sudah terus berupaya untuk tidak menaikkan harga, namun dengan kondisi global yang tak mendukung maka diambil keputusan tersebut.
"Harga bahan baku yang terus meningkat tajam, mengharuskan kenaikan harga BBM pada konsumen akhir," tukasnya.
Dia menyebutkan, keputusan untuk menyesuaikan harga merupakan tindakan yang tidak hanya dilakukan oleh Pertamina saja tapi juga dilakukan oleh badan usaha sejenis.
"Namun kami tetap berupaya memberikan harga terbaik bagi konsumen setia produk BBM Pertamina," mengakhiri.