Selasa, 20 Maret 2018 11:58 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan berang dengan Amien Rais sembari mengancam akan membongkar dosa senior PAN itu. Parpol pendukung Jokowi yakni PDIP dan Hanura angkat bicara perihal debat dilakukan Luhut dan Amien Rais.
Seperti politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menyarankan Luhut tak main ancam dan lebih baik melancarkan somasi saja.
"Tulis somasi, minta Amien Rais menjelaskan dengan data-data dan minta maaf terbuka di hadapan publik jika tidak bisa membuktikan," kata Eva di gedung DPR, Selasa (20/3/2018).
Eva sangat menyarankan opsi somasi ketimbang bongkar dosa seperti yang digembar-gemborkan Luhut. Jika somasi tak dipenuhi, Eva menyebut langkah hukum bisa ditempuh.
"Jika upaya ini tidak direspons, baru menempuh jalur hukum karena ini negara hukum. Selanjutnya pemerintah lanjut fokus bekerja termasuk land distribution to the poor," jelas Eva.
Jangan Emosional
Sementara itu, Ketua Fraksi Hanura DPR Inas Nasrullah Zubir berharap Luhut tak emosional ke Amien.
"Seharusnya sebagai politikus senior seharusnya berbicara secara taktis dan tidak emosional," ujar Inas, Selasa (20/3/2018).
Menurut Inas, Luhut seharusnya lebih bijak dalam berkomentar. Menurutnya, bantahan terhadap Amien lebih baik dikeluarkan dengan data dibanding ancaman.
"Kan bisa seperti yang saya lakukan, yakni memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pembagian sertifikat tersebut adalah amanat undang-undang," ucap Inas.
Sebelumnya, Luhut, saat berpidato di gedung BPK, Senin (19/3) kemarin, berang terhadap senior yang menuding program sertifikasi Jokowi hanyalah bohong alias pengibulan. Luhut, mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track recordmu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam saja lah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" tegas Luhut.
Diketahui, Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais kembali 'menyerang' Presiden Joko Widodo. Kali ini yang ia kritik soal program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi merupakan pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting' yang digelar di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu (18/3/2018).