Sabtu, 17 Maret 2018 15:41 WIB
Sydney, Tigapilarnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kepada puluhan siswa yang ambil bagian dalam Dialog Antaragama Remaja Indonesia-Australia bahwa kedua negara menghadapi tantangan yang sama, mempertahankan persatuan dalam masyarakat multikultural.
Jakarta dan Canberra mensponsori dialog antaragama, yang diadakan di Sydney dari tanggal 12 sampai 20 Maret, yang melibatkan pemuda Indonesia dan Australia. Mereka diberi kesempatan untuk berbagi momen terang dengan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull pada hari Sabtu, 17/3/2018.
"Keragaman itu indah dan lebih indah jika kita saling menghormati. Semoga orang muda menyukai Anda bisa menerapkan nilai toleransi dan kedamaian," katanya pada pertemuan tersebut dengan para siswa, yang diadakan di sela-sela KTT khusus ASEAN-Australia.
"Kami membutuhkan jutaan duta besar seperti Anda untuk menyebarkan toleransi dan kedamaian."
Sebelumnya di pagi hari, Presiden dan Ibu Negara Iriana telah bertemu dengan pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang agama, yaitu Muslim, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Jokowi menekankan kekuatan persatuan, mengatakan pembangunan akan tercapai lebih cepat jika orang Indonesia dapat memperkuat persatuan mereka.
"Orang muda kita cerdas, kita sering memenangkan sejumlah olimpiade sains tingkat dunia, tapi kunci lompatan ekonomi adalah persatuan."