Jumat, 16 Maret 2018 14:58 WIB

BPS Diminta Sesuaikan Perhitungan Rasio Elektrifikasi

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta Badan Pusat Stastik (BPS) menyesuaikan perhitungan rasio elektrifikasi.

Menurut Jonan menilai penghitungan rasio elektrifikasi cenderung pada layanan yang diberikan PLN. Padahal, kata Jonan, penyaluran listrik tidak hanya dari PLN.

"Saya membaca cenderung definisi rasio elektrifikasi diambil dari sama dengan layanan PLN untuk kelistrikan dan ini sudah lebih luas dari itu. Ada offgrid jadi bisa saja di luar PLN, bisa bikin sendiri listriknya dan juga ada independent grid," kata dia di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (16/3/2018).
 

"Jadi ini yang kita dorong, kalau nunggu semua layanan dari PLN mungkin rasio elektrifikasi akan berjalan tidak secepat yang kita harapkan," ungkanya.


Dia mencontohkan, sebuah perusahaan di Riau mampu menyediakan listrik untuk 10 ribu orang. Perusahaan tersebut menggunakan pembangkit serta jaringan listrik sendiri.

Menurut Jonan, jika hanya mengandalkan PLN, maka rasio elektrifikasi tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Oleh karenanya, Jonan meminta listrik diluar PLN masuk hitungan rasio elektrifikasi. "Kalau tidak, kita tidak akan secepatnya mencapai rasio elektrifikasi 100%," tutup dia.(exe/ist)


0 Komentar