Jumat, 09 Maret 2018 09:26 WIB
Tepi Barat, Tigapilarnews.com - Pada hari Kamis tentara Israel menculik lima pemuda Palestina dari rumah mereka, di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki Palestina.
Kantor Tulkarem dari Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), di utara Tepi Barat, mengatakan puluhan tentara menyerang kamp pengungsi Tulkarem, menggeledah rumah dan menculik Hazem Srouji dan Moayyad Balawna.
Selain itu, tentara tersebut menyerang beberapa lingkungan di Nablus, Tepi Barat utara, dengan mengeledah rumah dan menculik Jihad Afeef al-Akka, dan saudaranya, Mohammad, selain Mahdi al-Akka.
Di Hebron, di bagian selatan Tepi Barat, tentara menyerang rumah di kota Beit Ummar, utara kota, dan menculik Mohammad Breigheeth, 24, sebelum memindahkannya ke pangkalan militer dan pusat keamanan Etzion.
Para tentara juga memasang penghalang jalan di daerah Jouret Bahlas, di pintu masuk utara kota Hebron, selain itu mereka memberhentikan puluhan mobil, dan menginterogasi banyak orang Palestina sambil memeriksa kartu identitas mereka.
Selanjutnya, beberapa jip tentara menyerang kota al-Khader, sebelah selatan Bethlehem, juga menggeledah rumah dan menculik seorang anak, yang diidentifikasi sebagai Ghassan Ahmad Salah, 16, putra koordinator Komite Populer melawan Tembok dan Koloni di kota tersebut.
Di Yerusalem yang diduduki, tentara memanggil Zohour Abu Mayyala, seorang aktivis hak asasi manusia yang terkenal, untuk merencanakan perayaan yang menandai Hari Perempuan Internasional, yang dijadwalkan diadakan di daerah Salahuddin.