Minggu, 04 Maret 2018 22:51 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Program kerja Ikatan Keluarga Wawo (IKW) patut dicontoh.
Tidak hanya fokus dalam bidang sosial kemasyarakatan dan rohani, IKW juga memperlihatkan perhatiannya dalam pembinaan olahraga. Seperti yang ditunjukan IKW Jakarta Barat.
Abdul Faruk, Ketua III IKW Pusat Jabodetabek, membuka secara resmi Turnamen Futsal IKW Open 2018 di Lapangan Kantor Sekretariat RW 010, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam turnamen tersebut, kata Faruk, diikuti sebanyak 12 tim. Pertandingan dilangsungkan mulai hari ini hingga 31 Maret 2018.
"Tapi yang pasti tampil ada 10 tim. Kita main Sabtu dan Minggu saja. Kami juga menyiapkan uang hadiah dan piala. Tapi bukan itu intinya, melainkan silahturahmi dan kebersamaannya," lanjutnya, di lokasi, Sabtu, 03/03/2018 siang.
Faruk menambahkan, untuk peserta sendiri tidak hanya berasal dari lokal Kelurahan Rawa Buaya, tetapi juga Jakarta Barat.
"Saya dan kita semua berharap lewat turnamen ini bisa melahirkan bibit baru pemain berbakat yang bisa mengisi klub profesional. Apalagi, bukan hanya futsal yang dipertandingkan, tapi juga voli dan tenis meja. Berikutnya diharapkan bisa digelar keliling agar saling kenal, seperti di Kalisari, Sunter dan Tangerang, " jelasnya didampingi salah satu generasi ketiga IKW di Kelurahan Rawa Buaya, Ihwan.
Pada kegiatan yang terus dijaga digelar setiap tahun ini, diawali makan siang bersama dengan menu ikan bakar dan dihadiri pembaca doa Syamsudin Ahmad, Ketua Panpel Junaedin, Pengurus IKW Jakbar Marwan, Lurah Rawa Buaya Sofwan Busty, Bhabinkantibmas Rawa Buaya, Suhartopo, Ketua Rw 010 Edy Tanizar, sesepuh masyrakat Wawo Wilayah Cengkareng, Pengurus Wilayah IKW.
"Ini juga bentuk terima kasih kami kepada seluruh lapisan masyarakat karena telah diterima dengan antusiasme dan respon positif, rukun dan bersatu," tuturnya.
Lebih jauh, pihaknya juga meminta semua kalangan terus menjaga persatuan melalui berbagai langkah dan tidak berdiam diri bila ada pihak yang mencoba mengganggu keutuhan Indonesia.
Bahkan ditambahkannya, masyarakat harus waspada terhadap upaya mengadu domba antarelemen bangsa dan ingin merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.(exe)