Kamis, 01 Maret 2018 07:28 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta dugaan penyebaran berita bohong (hoax) oleh grup Moslem Cyber Army (MCA) diusut tuntas. Ia meminta aparat penegak hukum menangkap pembuat konten hoax.
"Tidak hanya MCA, siapa saja. Kita minta kepada aparat keamanan itu, yang membuat kontennya itu yang diburu. Karena orang-orang di kampung ini kan nggak ngerti. Dia men-share-share saja gitu. Nah, kalau itu yang dikejar itu, haduh bisa ramai gitu," kata Zulkifili di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Menurutnya banyak masyarakat yang sekedar menyebar atau meneruskan berita bohong yang diterima. Para pembuat konten berita bohong lah yang bersalah.
"Jadi sasaran utama yang membuat narasi, yang memproduksi," ucap Ketua Umum PAN ini.
Zulkifli juga meminta masyarakat agar mengecek semua berita yang diterima sebelum menyebarkannya. Salah satunya dengan bertanya pada tokoh masyarakat dan aparat keamanan soal kebenaran suatu berita.
"Saya juga mengimbau seluruh rakyat Indonesia sekarang ini kalau ada, karena tahun politik, ada masuk di HP kita berita coba dicek dulu. Jangan langsung share nanti tahu-tahu kena UU ITE. Kalau ragu tanya tokoh masyarakat, tanya aparat keamanan," pungkas Zulkifli.
Sebagaimana diketahui, Bareskrim Polri menangkap 14 orang yang diduga menyebarkan hoax, ujaran kebencian, dan isu provokatif. Enam orang di antara mereka berperan sebagai admin di dalam grup WhatsApp 'The Family MCA'.