Senin, 05 Februari 2018 07:23 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyambut baik ide Presiden Jokowi untuk mengirim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) ke Asmat, Papua, untuk melihat kondisi riil.
Hal itu disampaikan Puan menanggapi usulan Presiden mengirim BEM UI ke Asmat untuk melihat penanganan gizi buruk dan kesehatan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Usulan Jokowi itu muncul setelah Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberikan kartu kuning tanda peringatan terkait penanganan gizi buruk di Asmat, Papua, saat acara Dies Natalis Ke-68 UI di Balairung UI, Depok, Jumat (2/2/2018).
"Jadi seperti Pak Presiden sampaikan, mungkin ada baiknya juga nanti teman-teman BEM ini bisa melihat langsung wilayah yang mereka harus lihat bahwa banyak sekali persoalan di Indonesia ini yang memang harus dilakukan bersama," kata Puan di Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/2/2018).
Ia mengatakan, semua kementerian dan lembaga terkait sudah mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengatasi persoalan gizi buruk dan kesehatan.
Baca juga: Jokowi: Saya Akan Kirim BEM UI ke Asmat, Biar Lihat Medan di Sana
Oleh karena itu, ia meminta mahasiswa juga melihat kinerja pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut sembari memberikan kritikan yang membangun.
"Bahwa sebagai mahasiswa itu ingin melakukan satu kritikan, saya harap kritikan yang membangun. Silakan saja lihat ke Asmat bahwa kami sudah bergotong royong datang ke sana," lanjut putri Megawati Soekarnoputri itu.
Presiden Joko Widodo ingin agar pengurus BEM UI ikut melihat dan menyaksikan kondisi yang ada di Kabupaten Asmat, Papua.
"Mungkin nanti ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya," kata Presiden Joko Widodo setelah menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi`iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018).